Seorang penggemar The Red Devils langsung menghubungi nomor 999 setelah wasit mengusir Luis Nani dalam pertandingan Manchester United kontra Real Madrid pada leg kedua perdelapan final Liga Champions, Selasa (5/3). Pendukung yang diketahui masih berumur 18 tahun ini menyaksikan jalan pertandingan di sebuah desa dekat Bingham, Nottinghamshare. Ia menghubungi polisi sekitar pukul 21.20.
Ia merasa kartu merah kontroversial yang ditujukan kepada gelandang asal Portugal oleh wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, akibat hantaman kaki ke tubuh Alvaro Arbeloa merupakan sebuah tindakan kriminal dan langsung menelepon pihak berwajib. Sang penggemar yang tak ingin disebutkan namanya lantas meminta maaf atas aksi berlebihannya dan mengaku terbawa suasana.
Pihak kepolisian kini memperingatkan warga Nottinghamshire untuk berpikir terlebih dahulu sebelum menghubungi mereka. Selama tahun 2012, tercatat ada 6.933 panggilan hoax ke kepolisian Nottinghamshire. Inspektur Kepala Ruang Kontrol Kepolisian Nottinghamshire, Ted Antill, angkat bicara soal masalah ini.
“Meski contoh kasus terbaru ini terlihat lucu, tapi ini menggambarkan jumlah panggilan tipuan yang harus kami hadapi setiap hari di ruang kontrol,” jelas Antill seperti dilansir Sky Sports. “Mereka membuang waktu kami dan menjauhkan kami dari korban kejahatan sebenarnya, terutama jika kami sampai mengirimkan petugas saat laporannya ternyata palsu.”
“Saya akan meminta masyarakat berpikir terlebih dahulu sebelum menghubungi nomor darurat. Saya juga menyarankan kepada para orang tua untuk memastikan kepada para anak mereka bahwa panggilan tipuan dan laporan kejahatan palsu adalah kejahatan itu sendiri.”
“Mungkin saja ada orang di luar sana yang benar-benar kesulitan serta membutuhkan bantuan kami. Dan mereka harus menunggu karena adanya panggilan seperti ini, melaporkan wasit yang ada di televisi.”
“Ini bukan lelucon. Dalam kasus ini, pria itu menyadari perilaku buruknya dan meminta maaf. Kami memutuskan untuk tidak menindaklanjutinya lebih jauh. Tetapi kami bisa dan kami akan mengadili orang-orang yang membuang-buang waktu polisi dan membuat laporan palsu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar