Senin, 11 Maret 2013

Nani Teteskan Air Mata di Akhir Pertandingan Kontra Madrid


Luis Nani tunjukkan kesedihannya dengan menangis di akhir pertandngan sembari menelepon seseorang di Portugal.
Pemain sayap Manchester United, Luis Nani, menangis setelah diusir wasit ke luar lapangan lebih awal dalam leg kedua perdelapan final Liga Champions kontra Real Madrid di Old Trafford, Selasa (5/3). Pemain berusia 26 tahun ini diganjar kartu merah oleh wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, setengah jam sebelum pertandingan berakhir. Insiden ini dipercaya sebagai titik balik dari keunggulan The Red Devils.
Menurut Daily Mail, Nani tampak bingung di ruang ganti United saat pertandingan berakhir. Tak lama kemudian, secara emosional ia menghubungi mentor lamanya yang berada di Portugal. “Nani tak bisa dihibur” ujar seorang sumber yang tak disebutkan namanya kepada Daily Mail.
“Dia sedang berbicara di telepon dengan seseorang di Portugal sembari menangis, bertanya kepada orang-orang jika mereka pikir dia telah melakukan sesuatu yang salah.”
Musim ini menjadi musim yang tak konsisten bagi Nani. Pemain ini belum juga menandatangani kontrak baru di Old Trafford, namun para rekannya tetap memberikan dukungan penuh setelah kekalahan di kompetisi elit Eropa tersebut.
Manajer Los Merengues, Jose Mourinho, juga merasa kecewa dengan keputusan wasit yang mengubah jalannya pertandingan. Mantan arsitek tim Chelsea ini mengatakan jika dirinya tak menikmati pertarungan kedua tim dan meninggalkan Old Trafford dengan perasaan kecewa karena tim asuhannya tak menunjukkan jati diri mereka.
Begitu pula sang pencetak gol penentu kemenangan, Cristiano Ronaldo. Mantan pemain United ini bahkan datang ke ruang ganti untuk berbicara dengan seluruh pemain tim tuan rumah, pelatih, presiden, hingga sang pemilik saham terbesar United, Malcolm Glazer.
“Di satu sisi, saya merasa senang Madrid bisa terus melaju. Di sisi lain aku merasa sedih karena tak mudah untuk melupakan rumah ini,” ujarnya. “Perasaan ini aneh. Bukan hanya dalam pertandingan ini, tetapi pertandingan sebelumnya juga. Aku merasa sedikit malu untuk bermain, tetapi aku senang Madrid bisa melaju.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar