Kamis, 14 Maret 2013

Malaga 2 – 0 FC Porto

Dongeng dari Andalusia itu masih bersambung.
La Liga memang jumawa. Tak bisa dibantahkan. Setidaknya jika menengok para kontestan yang akan saling lirik, Jumat (15/3) esok dalam drawing Delapan Besar. Noda hanya terjadi di Mestalla kala PSG sukses mempermalukan Valencia di leg pertama bulan silam yang membuat perjuangan Roberto Soldado cs. di Paris menjadi sia-sia.
Tragedi bisa saja terjadi andai Madrid, Barca juga Malaga tak mampu bangkit. Los Blancos sukses memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di Old Trafford. Blaugrana malah menggila. Hanya butuh tiga gol, Leo Messi cs. memberi bonus gol tambahan bagi publik Camp Nou.

Terbaru, penikmat bola di La Rosaleda berpesta pora usai gol Roque Santa Cruz di pertengahan babak kedua membuat anak bawang unggul agregat gol. Sebelumnya, wonderkid paling dibicarakan di Spanyol, Isco menyamakan gol saat nemu bola liar hasil tangkapan Helton jelang jeda.
Manuel Pellegrini jelas dieluk-elukkan di seantero Andalusia. Di bawah ancaman ketukan palu maut UEFA 21 Maret mendatang, permainan Joaquín cs. terlihat rileks. Tekanan kubu Portugal di awal pertandingan tak membuat grogi barisan pertahanan yang digalang Demichelis.
Pellegrini yang memercayakan Baptista sebagai tukang gedor bersama Saviola sejak kick off seharusnya bisa tersenyum andai gol penyerang mungkil Argentina tak dianulir Rizzoli. Namun publik La Rosaleda tak perlu galau. Tiga menit berselang, sepakan lengkung Isco menjauh dari jangkauan tangan Helton. Gol yang membuat tugas tuan rumah tinggal separuh jalan.

Keajaiban makin terang saat Defour tak kuasa menahan rasa gatal untuk menghentikan dribble Joaquín. Dua kartu kuning untuk pemain asal Belgia saat menit paruh akhir pertandingan baru menginjak angka empat. Pertandingan pun mutlak milik tuan rumah. “Diusirnya Seven Defour dan cedera João Moutinho mempengaruhi jalannya pertandingan,” Vítor Pereira hanya bisa mengeluh di konferensi pers.
Sentuhan kaki Martínez memanfaatkan sepakan bebas nyaris mengubur mimpi tuan rumah sebelum akhirnya penyerang senior asal Paraguay menjadi pahlawan. Lompatan Santa Cruz menyambut corner kick resmi mengantarkan Los Boquerones ke Delapan Besar. “Liga Champions adalah esensi sepakbola. Pencapaian ini terlihat mustahil. Menjadi mimpi siapa pun berada di sini,” ucap bintang muda tuan rumah, Isco yang terpilih sebagai player of the match oleh salah satu sponsor resmi.
Susunan pemain
Málaga: Caballero; Gámez, Demichelis, Weligton, Antunes; Joaquín (Camacho 87′), Toulalan, Iturra, Isco; Baptista (Santa Cruz 73′), Saviola (Piazon 78′)
Porto: Helton; Danilo, Otamendi, Mangala, Alex Sandro (Atsu 69′); Fernando, Lucho González, Defour, Varela (Maicon 57′); Moutinho (James Rodríguez 46′), Jakson Martínez

Tidak ada komentar:

Posting Komentar