Rekan satu tim Ashley Young di Manchester United membuatnya yakin bahwa klubnya memiliki mental juara.
Pemain sayap Manchester United, Ashley Young, berharap
penantiannya akan sebuah trofi juara bergengsi bisa segera berakhir.
Young akan segera berusia 28 tahun pada musim panas ini, sudah melakoni
27 laga bersama tim nasional Inggris dan harus membuat United merogoh
kocek untuk menebusnya dengan harga 26 juta Poundsterling.Tapi satu-satunya medali juara yang pernah menggantung di lehernya berasal dari Community Shield yang dimenangkan The Red Devils di tahun 2011. Kini mantan pemain Watford dan Aston Villa ini berniat untuk mengakhiri itu semua.
Dengan keunggulan 12 poin milik United di puncak klasemen Liga Primer Inggris dan bersama tim yang ia percaya memang dilahirkan untuk menang, Young yakin ambisinya akan segera tercapai. “Aku datang ke klub ini untuk memenangi gelar,” ucap Young kepada situs resmi United.
“Itulah yang aku inginkan. Mudah-mudahan kami bisa terus melaju hingga akhir musim dan menjaga performa bagus yang telah kami tunjukkan sejauh ini.”
Rekan-rekan satu tim Young adalah orang-orang yang sudah merasakan sejumlah kejayaan dalam sejarah persepakbolaan Inggris. Sebut saja Ryan Giggs, Paul Scholes, Rio Ferdinand dan Wayne Rooney. Itulah yang membuat Young yakin jika mereka memiliki mental juara.
“Ketika Anda pindah ke klub seperti United, Anda akan melihat lemari piala mereka dan apa yang telah mereka menangkan. Semua orang lahir sebagai pemenang. Manajer memberi Anda keyakinan untuk memenangi setiap permainan dan trofi. Aku bergabung dengan tim ini untuk mendapatkan gelar.”
Namun, United sedang mengalami sedikit kemunduran dengan tak pernah menang dalam dua pertandingan terakhir. Setelah takluk dari Real Madrid di Liga Champions, Chelsea mampu menahan imbang mereka di Piala FA.
“Kami ingin kembali ke jalur kemenangan. Berada di klub seperti Manchester United, kemenangan adalah sebuah kebiasaan. Anda pergi ke setiap pertandingan dengan keinginan untuk menang.”
“Ada kekecewaan saat Anda tidak mendapatkannya. Ada kekecewaan ketika Anda tidak menang dalam sesi latihan. Jika Anda memiliki mental pemenang saat berlatih, Anda akan membawanya ke lapangan dalam pertandingan akhir pekan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar